Jumat, 29 Juli 2011

Hindari Berhubungan Seks Di Usia Dini

seks bebasKanker rahim atau kanker serviks merupakan salah satu penyakit mengerikan yang selalu mengintai kaum wanita. Jika diabaikan, penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita ini bisa menyebabkan kematian. Sayangnya, hingga kini belum ada obat khusus yang bisa menyembuhkan kanker serviks atau kanker rahim.
Maka, kaum hawa sangat perlu mewaspadai virus pemicu kanker rahim dan kanker serviks dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksinya. Selain itu, sangat dianjurkan untuk menghindari hubungan seks pada usia di bawah 20 tahun, dengan kata lain tidak membiasakan diri melakukan hubungan seks secara bebas khususnya bagi remaja putri.
Seringnya berhubungan seks dengan berganti ganti pasangan khususnya pada usia dini bisa menjadi pemicu utama kanker rahim dan kanker serviks. “Selain rentan terhadap terhadap HIV/AIDS, aktivitas ini juga akan merusak alat reproduksi wanita.” kata Tuti Herawaty, S,sit, MPH, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan ibu Anak (KIA), Dinas Kesehatan, Provinsi NTB. Selain itu, kata Tuti, gaya hidup dan ketidaktenangan alias stress juga menjadi salah satu pemicu utama kanker rahim.
Selain seks bebas, remaja putri juga dianjurkan untuk tidak menikah pada usia dini. Pernikahan yang ideal bagi wanita ialah pada usia 20 tahun ke atas. Alat reproduksi wanita di bawah umur 20 biasanya belum siap untuk membentuk janin dan sangat rentan serangan kanker rahim.
Guna mengantisipasi terjadinya kanker rahim, pihak terkait pemerintah, tokoh masyarakat, guru, tokoh agama, dan orang tua harus terus menerus melakukan berbagai upaya kepada masyarakat, terutama pada pelajar SLTP dan SLTA melalui sekolah mereka masing-masing. Hal ini juga bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan instasi sektoral lain seperti Badan Keluarga Berencana dan perberdayaan Perempuan setempat.

From: duniaperempuan.com
Load disqus comments

0 komentar